Lagi-lagi sampah lho!!!!

LAGI-LAGI SAMPAH LHO!!!!

Oleh: Intan Nur Janati

Mahasiswi STIE Putra Bangsa Kebumen

Bicara tentang sampah pasti yang anda pikirkan adalah sesuatu yang kotor dan menjijikan. Sampah bukan hanya menjadi masalah di kota-kota besar, namun di pedesaan, penyelesaian sampah belum maksimal. Sesuatu yang sudah tidak terpakai atau yang sudah tidak diinginkan merupakan sampah. Tanpa disadari seluruh kegiatan kita bisa berpotensi menambah volume sampah yang sudah menumpuk di TPA. Banyak aktifitas kita baik di rumah, sekolah, ke tempat kerja, jalan, atau dimana pun yang menghasilkan sampah dan kita tidak menyadari bahwa setiap hari kita menghasilkan sampah. Memang volume sampah yang dihasilkan di pedesaan dan perkotaan lebih banyak diperkotaan, karena populasi masyarakat yang tinggal di perkotaan jauh lebih banyak dari pedesaan. Hampir bisa dipastikan Indonesia itu mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan warganya. Masalah sampah ini sangat membingungkan dan memusingkan baik masyarakat maupun pemerintah, khususnya pemerintah yang memang bertanggung jawab dalam mengatasi dan mengelola sampah.kesadaran masyarakat yang rendah menambah semakin banyaknya sampah yang menumpuk dan semakin memperparah keadaan.

 Seperti yang kita ketahui ada banyak jenis-jenis sampah, diantaranya sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau yang mudah membusuk, mudah lapuk, dan bukan berbentuk cairan atau gas sehingga sering disebut sampah basah, seperti sisa makanan, kertas, kardus, dll. Sedangkan sampah anorganik yaitu sampah yang tidak dapat diuraikan, tidak mudah hancur atau lapuk, bukan berupa cairan dan gas sehingga sering disebut sering disebut sampah kering, misalnya  plastik, gelas minuman, logam, besi, karet, dan sebagainya. Bahkan ada juga sampah cair, salah satunya limbah rumah tangga yang dihasilkan dari kamar mandi.Sampah juga dapat menimbulkan beberapa dampak yaitu terhadap kesehatan masyarakat, seperti penyakit diare, tifus, demam berdarah, penyakit kulit, dll. Selain berdampak pada kesehatan, sampah juga berdampak pada lingkungan seperti pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ada tiga macam yaitu pencemaran darat, pencemaran air, dan pencemaran udara.

Pencemaran darat disebabkan oleh sampah-sampah yang berserakan dalam jumlah yang banyak sehingga menyebabkan lingkungan tidak sedap dipandang mata, baunya tidak enak untuk dihirup dan menjadi sarang penyakit. Pencemaran air biasanya disebabkan oleh limbah industri yang tidah dikelola dengan baik oleh si pemilik industri, sehingga menyebabkan air tercemar dan organisme-organisme yang hidup di dalam air akan ikut mati. Dengan membuang sampah di sungai akan menyebabkan saluran air mampat dan bila hujan turun terus menerus akan menyebabkan banjir. Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh polusi dari kendaraan bermotor, asap industri, pemakaian parfum semprot, AC yang membuat oksigen menjadi tidak murni lagi dan ketersediaanya terbatas.

Sampah tidak selamanya berdampak buruk bagi manusia maupun lingkungan, . Sampah juga bisa dijadikan pupuk kompos untuk keperluan pertanian karena sehatnya tumbuhan tergantung dari kondisi tanahnya, selain itu sampah bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa juga menjadi sumber penghasilan. Daur ulang sampah merupakan suatu cara untuk menjaga kelestariaan alam kita. Selain itu daur ulang sampah juga berfungsi untuk mengurangi jumlah sampah yang ada disekitar kita dan di TPA Daur ulang sampah juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku suatu produk dan tentunya dapat menghemat pengeluaran energi suatu pabrik. Proses daur ulang sampah bisa dilakukan dengan langkah pertama yaitu memisahkan sampah-sampah yang mana yang bisa didaur ulang dan sampah mana yang akan langsung dibuang ke TPA. Pastikan bahwa sampah yang tadi anda pisahkan dalam keadaan kosong dan bersih. Langkah kedua yaitu simpan sampah yang tadi sudah dipisahkan ke dalam kardus yang tertutup dan disesuaikan dengan jenis sampahnya, misal sampah plastik ditaruh ditempat sampah plastik, sampah kertas ditaruh ditempat sampah kertas, sampah logam ditaruh di tempat sampah logam. Sampah yang dapat didaur ulang bisa dijadikan kerajinan yang cantik dan bermanfaat bagi manusia. Sampah yang didaur ulang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bahan baku yang murah sehingga bisa menjadi pendapatan tambahan bagi si pemilik industri kecil.

 Banyak sampah-sampah yang berserakan dimana-mana walaupun sudah banyak tersedia tempat sampah.Di sekolah-sekolah misalnya sudah ada program pengelompokan sampah,seperti pengelompokan sampah organik sendiri dan sampah anorganik sendiri. Terutama di pedesaan ataupun di jalan raya juga masih banyak sampah yang berserakan, pengguna jalan raya banyak yang kurang memiliki kesadaran dengan membuang sampah lewat kaca mobil didalam perjalanan, karena kebanyakan dari mereka memikirkan di jalan tidak ada tempat sampah sehingga mereka membuang sampah seenaknya saja. Untuk dapat menghindari dampah-dampak buruk daripada sampah bisa dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan menerapkan budaya tidak membuang sampah sembarangan, serta memanfaatkan sampah yang bisa untuk dimanfaatkan. Sampah merupakan tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah. Jangan hanya mencondongkan tanggung jawab itu kepada pemerintah saja, karena apa??? Peran aktif masyarakat dalam membantu pengelolaan sampah akan mendukung pelestariaan lingkungan alam. Dampak negatif dari sampah sangat besar oleh karena itu perlu adanya kesadaran masyarakat. Kerbersihan itu sebagian dari Iman.