Pages

Minggu, 18 Januari 2015

Hubungan Antar Umat Beragama di Indonesia




Oleh: zahrotul Fitri

Begitu banyak agama yang di anut di Indonesia. Namun, hanya beberapa saja yang di akui oleh negara kita. Indonesia yang memiliki beberapa agama ini sering menimbulkan suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan karena semua itu akan menimbulkan perpecahan yang mengakibatkan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.   
Hubungan antar agama sangatlah penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar tidak terjadi konflik antar masyarakat yang sering mengatas namakan agama. Semua itu harus diperhatikan terutama hubungan antar agama. Hubungan antar agama dapat diartikan sebagai bentuk solidaritas sesama manusia yang ditujukan dalam kehidupan yang harmonis, saling menghormati antar agama yang ada serta terjalinnya hubungan sosial yang baik antar umat beragama dalam segala bidang, sehingga dapat tercipta kerukunan dalam umat beragama.
Kita pasti mempunyai banyak perbedaan. Namun, kita manusia sebagai makhluk sosial, dimana manusia tidak akan bisa hidup dengan baik tanpa adanya bantuan dari orang lain, jika kita menyadari hal tersebut mungkin kita akan berpikir kita semua saling membutuhkan satu sama lain dan mampu menghilangkan rasa perbedaan.
Agama merupakan suatu pedoman bagi kehidupan umat manusia, dengan beragama kita jadi memiliki tujuan hidup. Dengan beragama juga kehidupan kita menjadi lebih nyaman dan terarah serta teratur. Agama menjadikan kita mengetahui segala hal yang baik maupun segala hal yang buruk bagi kehidupan kita semua. Kehidupan kita menjadi lebih baik sebab banyak tuntunan yang kita dapatkan dan banyak  larangan yang menjadikan kita mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan.
Namun, pasti ada beberapa masalah yang terjadi antar umat beragama. Masalah antar agama di Indonesia sering berdampak pada kehidupan sosial seluruh masyarakat, dimana apabila terjadi suatu konflik disuatu daerah maka dampaknya secara tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat pemeluk-pemeluk agama yang terlibat konflik dilain daerah sehingga terjadilah perpecahan dalam masyarakat.
Kerukunan dalam umat beragama semakin berkurang seiring dengan kemajuan jaman.  Kerukunan dapat diwujudkan dengan cara saling menghormati kebebasan menjalankan sesuai dengan agamanya. Selain itu, saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama, antara berbagai golongan agama dan antara umat-umat beragama dengan pemerintah yang sama-sama bertanggungjawab membangun bangsa dan negara. Dan saling tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain.
Peranan agama secara pribadi adalah penting, yaitu keyakinan dan ketentuan beragama tiap-tiap individu untuk tidak menjalankan hal-hal yang terlarang oleh agama. Karenanya sasaran penataan agama-agama dengan sendirinya tidak lain ditujukan kepada pemeluk agamanya masing-masing, supaya lebih mendalami dan menghayati pengamalan ajaran agama-agamanya. Dengan demikian, kerukunan akan mudah terbina jika setiap umat beragama taat dengan ajaran agamanya masing-masing. Setiap agama mengajarkan kerukunan dan kebaikan, maka jika orang sungguh-sungguh mentaati ajaran agama diharapkan kerukunan akan terbina.
Dalam kehidupan manusia yang demikian beraneka ragam peran serta agama sangat berpengaruh untuk memberikan pengertian bagi setiap umat tentang bagaimana hidup bertetangga dengan rukun dan penuh persahabatan dan tidak ada saling mencurigai serta mampu memahami bahwa agama yang dipeluk oleh orang lain juga mengajarkan hidup berdampingan dengan baik bahkan mampu saling menerima, serta mewujudkan kehidupan yang hanya kelompok tertentu yang diakui atau disegani. Ada sejumlah kegiatan dalam kehidupan sosial yang dapat dijadikan sebagai cara bagi semua golongan sehingga dapat meredam isu dan konflik yang dapat muncul, terutama konflik yang bersifat antar agama, golongan atau antar kelompok. Kegiatan kerja bakti atau gotong royong dapat dilihat sebagai kegiatan kerjasama sosial kemasyarakatan yang didasarkan kebutuhan bersama yang diperlukan oleh komunitas yang bersangkutan. Kegiatan kerjasama untuk kepentingan bersama ini dapat menyambung keterpisahan yang disebabkan perbedaan keyakinan keagamaan yang dianut.
Akhir-akhir ini sering kita lihat di Indonesia terjadi berbagai konflik, yang paling sangat disayangkan adalah konflik antar pemeluk agama yang berbeda, seperti bisa kita ambil beberapa contoh, diantaranya:
·      Perbedaan pendapat antar kelompok-kelompok Islam seperti FPI (Front Pembela Islam) dan Muhammadiyah.
·      Perbedaan penetapan tanggal hari Idul Fitri, karena perbedaan cara pandang masing-masing umat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik, diantaranya :                   
a.    Kurangnya rasa menghormati baik antar pemeluk agama satu dengan yang lainnya ataupun sesama pemeluk agama.
b.    Adanya kesalahpahaman yang timbul karena adanya kurang komunikasi antar pemeluk agama.
c.    Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
d.   Kurang memahami dan menghargai agama lain serta umat beragama lain.
Semua itu merupakan penyebab utama dari konflik-konflik yang terjadi di Indonesia, namun disamping itu faktor dasar dari itu semua adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman dari nilai-nilai yang ada dalam agama masing-masing.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah kerukunan antar agama masing-masing ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, yaitu:
a)    Meningkatkan kesadaran umat beragama terhadap perbedaaan.
b)   Menanamkan sikap tenggang rasa kepada sesama.
c)    Saling hormat-menghormati antar pemeluk agama yang berbeda-beda.
d)   Meningkatkan sikap solidaritas terhadap sesama.
Jika semua langkah-langkah tersebut dilakukan dengan kesadaran, maka tidak akan ada lagi masalah antar pemeluk agama yang akan terjadi. Karena sesungguhnya agama mengajarkan kita agar selalu hidup berdampingan dan saling hormat-menghormati antar pemeluk agama yang berbeda-beda.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa permasalahan agama di Indonesia menjadi suatu masalah yang tidak bisa dianggap gampang, karena permasalahan agama akan menghilangkan rasa persatuan bangsa Indonesia. Selain itu, di Indonesia masih banyak terjadi konflik       yang disebabkan oleh agama itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya toleransi antar umat beragama karena masih merasa agama yang mereka anut adalah yang paling benar dan masih kurangnya kesadaran umat beragama terhadap perbedaan.
Dari sekian banyaknya masalah yang telah diuraikan, kita mampu memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Namun, semua itu sebenarnya kembali pada individu masing-masing. Karena umat antar agama seharusnya memiliki keterbukaan dan melihat perbedaan yang ada. Kita harus saling menghormati antar agama lainnya. Supaya kita semua terhindar dari berbagai macam konflik. Dan akhirnya hanya kerukunan, keharmonisan dan keadaan yang aman dan nyaman yang akan tercipta. Selain itu, peran pemerintah juga sangatlah penting. Diharapkan kebijakan dari pemerintah untuk mengambil keputusan yang tegas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi antar agama-agama di Indonesia sebelum semuanya menjadi fatal akibat kurang tanggapnya pemerintah dalam menangani masalah tersebut.   

Kelas   : IRE
NIM    : 145501833

0 komentar:

Posting Komentar