NAMA: NUR WAHYUDI
NIM : 145501738
KELAS: MANAJAMEN I R E
Masih
kurang baiknya penataan kota kebumen seperti sawlayan JADI BARU yang berhadapan
langsung dengan sekolah SMK MA’MARIF 1 dan BATIK SAKTI 2, ketika pada jam
pulang sekolah membuat semrawudnya lalu lintas di jalan tersebut. Yang membuat
semrawud adalah banyaknya angkutan kota yang berhenti di depan swalayan dan di
depan sekolah yang membuat macet di tambah dengan para pengunjung yang
menggunakan mobil dan motor. Jadi baru merupakan salah satu swalayan di KEBUMEN
yang cukup ramai pengunjung. Seharusnya pemerintahaan kabupaten kebumen yang di
wakili dishub/polisi lalu lintas lebih tegas untuk melarang bus angkutan kota untuk berhenti di
pinggir jalan atau di depan swalayan jadi baru agar tidak macet.
Bagi
para sopir yang susah di atur sebaiknya diberi sanksi yang tegas/di tilang,
atau lebih baik didepan sewalayan ada beberapa petugas polisi untuk mengatur
lalu lintas agar tidak ada lagi angkutan kota yang berhenti. Atau dengan cara
lain yaitu dibuat satu arah agar tidak terlalu padat ketika jam pulang sekolah.
Panataan
kota yang kurang baik selanjutnya adalah di ALUN-ALUN kebumen yang dikelilingi
oleh para pedagang kaki lima. Seharusnya pemerintah lebih tegas untuk mengatur
para pedagang kaki lima, untuk tidak berjualan di sekeliling alun-alun, tetapi
pemerintah juga harus memikirkan bagaimana cara yang baik atau solusi untuk
para pedagang agar mau menuruti larangan tersebut dengan memeberikan tempat
untuk berdagang yang setrategis yang ramai pengunjung,
Dengan
adanya pola tata ruang yang belum teratur dari peggunaan lahan kosong yang
belum dimanfaatkan secara optimal walaupun jaringan jalan sudah ada, bisa
dimanfaatkan untuk para pedagang
berjualan, jika itu bisa dijalankan dengan baik ALUN-ALUN KOTA bisa dilihat
lebih bersih, tetapi ada juga para pengunjung yang tidak setuju jika para
pedagang tidak berjualan di alun-alun karena mereka berpendapat bahwa para
pedagang cukup membantu mereka yang ingin bersantai sambil makan, jika tidak
adanya pedagang mereka akan kerepotan untuk mencari makanan.
Jika
seperti itu pemerintah harus berfikir lagi bagaimana cara mensiasatinya agar
alun-alun terlihat lebih indah dan nyaman dengan adanya para pedagang kaki
lima. Mungkin dengan cara sosialisasi kepada para pedagang tentang kebersihan
lingkungannya. Jika dapat diatur dengan
baik alun-alun akan bisa lebih ramai lagi dengan kebersihan lingkungan dan
jajanannya.
Stanplat/terminal
bus dalam kota yang masih sangat buruk. Kenapa dibilang sangat buruk? Dapat
dilihat banyaknya angkutan yang masih ngetam/berhenti menunggu penumpang di
perempatan bakso urip.Yang membuat tidak nyaman pengguna jalan yang harus
menghirup gas buang dari banyaknya angkutan. Padahal sudah adannya stanplat, tetapi para
sopir bus tidak mau berhenti atau masuk kedalam stanplat. Apa mungkin karena
stanplat bus kota kebumen masih terlalu kecil sehingga tidak cukup untuk
menampung bus. Seharusnya Dishub Kab Kebumen
memikirkan hal tersebut, dengan merenovasi atau memindahkan stanplat bus
dalam kota. Di kebumen masih banyak lahan kosong untuk bisa jadikan stanplat
dalam kota. Jika di terminal yang sudah ada sekarang tidak memungkinkan untuk
di perluas.
Terminal
bus dalam kota sekarang hanya di gunakan oleh angkutan kecil saja. Jika bisa di
realisasikan mungkin kota kebumen bisa lebih teratur lalu lintasnya.
Di
Kab kebumen sudah tersebar banyak pos polisi yang di tempatkan disetiap
pertigaan/perempatan, tetapi tidak difungsikan dengan baik, kenapa bisa
dibilang tidak baik, kita bisa cermati bagaimana kondisi beberapa pos polisi
yang ada di kab kebumen, kondisinya kurang terawat, seperti bangunan yang tidak
ada fungsinya dan jarang sekali saya melihat anggota poltas yang berjaga, pos
polisi hanya digunakan pada pagi hari saja ketika jam masuk kantor dan jam mauk
sekolah. Mungkin jika seperti itu perlu diatur kembali agar pos di jaga ketika
masih banyak pengendara yang lewat, untuk menghindari dan mengurangi angka
kecelakaan di kab kabumen.
Sekali
lagi dengan adanya pola tata ruang yang belum teratur dan dilihat dari
peggunaan lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal walaupun jaringan
jalan sudah ada, maka kota kebumen hanya bisa berkembang cenderung mengikuti
pola jalan keluar masuk kota. Sehingga diperlukan penyelenggaraan,
pengendalian, penatagunaan tanah dan tata ruang di kota kebumen, yang berfungsi
untuk mengawasi, menertibkan, mengarahkan perkembangan, dan mengatur kota
secara koordinatif
Sesuai
dengan asas pemerintahan, asas tertib bangunan, asas kelancaran seluruh
kegiatan kota, serta asas kebersihan dan kesehatan lingkungan, jika beberapa
macam masalah diatas tadi bisa ditertibkan atau dibenahi lagi maka kota kebumen
mampu memanfaatkan banyaknya lahan kosong, jika misal stanplat di pindah dengan
dibangunya staplat yang baru dibeberapa lahan kosong yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar