Pages

Minggu, 18 Januari 2015

Pergaulan Bebas




Oleh : Mega Fitri Rahayu 
          Bahaya merokok bagi kesehatan harus kita waspadai karena rokok dapat marusak jaringan yang ada didalam tubuh kita. Rokok banyak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh kita antara lain nikotin, tar, karbon monoksida dll. Bahaya merokok harus kita hindari tapi sering kali mereka menyepelekan bahaya merokok dan sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Bahaya merokok bukan hanya membahayakan kita yang merokok tetapi orang yang ada disekitar kita juga terkena imbasnya. Mereka yang sudah merokok atau sudah menjadi pecandu sulit untuk menghilangkan kebiasaan merokok karena rokok mengandung zat yang membuat mereka menjadi kecanduan. Walaupun kemasan rokok sekarang sudah mencantumkan gambar-gambar akan bahaya merokok tetapi mereka tetap merokok dan tidak peduli dengan bahaya apa yang akan mengancam mereka nantinya. Ada dua macam perokok yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif yaitu orang yang merokok sedangkan perokok pasif yaitu orang yang ada didekitar perokok tersebut. Orang yang paling banyak terkena dampak dari rokok tersebut adalah perokok pasif karena mereka terkena asapnya yang paling banyak mengandung zat-zat paling berbahaya. Rokok harus kita hindari karena mengandung banyak zat yang berbahaya bagi tubuh kita. Pemerintah juga telah mengupayakan agar masyarakat mengetahui bahaya rokok dan mereka meninggalkan kebiasaan merokok mereka. Tetapi upaya ini mungkin akan sulit terlaksana jika si perokok tidak menyadarinya sendiri. Walaupun sudah diperingatkan mereka tidak mempedulikanya dan tetap melanjutkan kebiasaan merokok mereka.
Saya akan mencantumkan beberapa bahaya merokok dalam artikel saya Berikut bahaya apa saja yang mengancam tubuh kita:
1.    Kanker       
  • Kanker adalah penyakit ganas yang sampai saat ini belum ada obat yang pasti yang dapat memeranginya. Salah satu penyebab kanker adalah merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker paru, dan sudah sekitar 90% kematian pada pria yang disebabkan kanker paru ini, sedangkan pada wanita sekitar 80%. Resiko kematian akibat kanker paru adalah 23 kali lebih tinggi untuk pria perokok, sedangkan untuk wanita perokok adalah 13 kali jika dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Namun hal ini juga berlaku bagi perokok pasif, karena walaupun mereka bukan perokok tetapi tinggal bersama dengan seorang perokok, mereka juga akan memiliki resiko sebanyak 24% mengidap kanker paru.
  • Menurut riset, merokok juga dapat menyebabkan kanker rongga mulut, pita suara, perut, ginjal, faring, esopagus, pankreas, serviks, hingga kanker kantung kencing.
2.    Jantung
3.    Gangguan Janin
4.    Gangguan pernafasan
Dalam sumber yang terpercaya satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.  Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,”  ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan  perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia.  Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar risiko orang tersebut mendapat penyakit  saat tua.
Kelas : IRE Manajemen
NIM: 145501915

0 komentar:

Posting Komentar