Oleh
: Mega Fitri Rahayu
Bahaya merokok bagi kesehatan harus kita waspadai karena
rokok dapat marusak jaringan yang ada didalam tubuh kita. Rokok banyak
mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh kita antara lain nikotin, tar,
karbon monoksida dll. Bahaya merokok harus kita hindari tapi sering kali mereka
menyepelekan bahaya merokok dan sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Bahaya merokok bukan hanya membahayakan kita yang merokok tetapi orang yang ada
disekitar kita juga terkena imbasnya. Mereka yang sudah merokok atau sudah
menjadi pecandu sulit untuk menghilangkan kebiasaan merokok karena rokok
mengandung zat yang membuat mereka menjadi kecanduan. Walaupun kemasan rokok
sekarang sudah mencantumkan gambar-gambar akan bahaya merokok tetapi mereka
tetap merokok dan tidak peduli dengan bahaya apa yang akan mengancam mereka
nantinya. Ada dua macam perokok yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok
aktif yaitu orang yang merokok sedangkan perokok pasif yaitu orang yang ada
didekitar perokok tersebut. Orang yang paling banyak terkena dampak dari rokok
tersebut adalah perokok pasif karena mereka terkena asapnya yang paling banyak
mengandung zat-zat paling berbahaya. Rokok harus kita hindari karena mengandung
banyak zat yang berbahaya bagi tubuh kita. Pemerintah juga telah mengupayakan
agar masyarakat mengetahui bahaya rokok dan mereka meninggalkan kebiasaan
merokok mereka. Tetapi upaya ini mungkin akan sulit terlaksana jika si perokok
tidak menyadarinya sendiri. Walaupun sudah diperingatkan mereka tidak
mempedulikanya dan tetap melanjutkan kebiasaan merokok mereka.
Saya
akan mencantumkan beberapa bahaya merokok dalam artikel saya Berikut bahaya apa
saja yang mengancam tubuh kita:
1. Kanker
- Kanker adalah penyakit ganas yang sampai saat ini belum ada obat yang pasti yang dapat memeranginya. Salah satu penyebab kanker adalah merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker paru, dan sudah sekitar 90% kematian pada pria yang disebabkan kanker paru ini, sedangkan pada wanita sekitar 80%. Resiko kematian akibat kanker paru adalah 23 kali lebih tinggi untuk pria perokok, sedangkan untuk wanita perokok adalah 13 kali jika dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Namun hal ini juga berlaku bagi perokok pasif, karena walaupun mereka bukan perokok tetapi tinggal bersama dengan seorang perokok, mereka juga akan memiliki resiko sebanyak 24% mengidap kanker paru.
- Menurut riset, merokok juga dapat menyebabkan kanker rongga mulut, pita suara, perut, ginjal, faring, esopagus, pankreas, serviks, hingga kanker kantung kencing.
2.
Jantung
3.
Gangguan
Janin
4.
Gangguan
pernafasan
Dalam sumber yang terpercaya satu batang rokok
mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat
karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya
kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker
lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung
kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa
menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang
tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang
tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti
benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan
sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan
mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok
juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih
dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.
Perokok
pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis
Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya
beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi
zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali
menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus
menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih
besar daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain
itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita berisiko
25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko
ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan
perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah
yang lebih kecil dari pria.
Bahaya
merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi,
menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan
kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker
paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran
ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Rokok
merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan
satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya.
Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap
jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan
merokok di Indonesia.
Kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit
yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun
waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai
merokok, makin besar risiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua.
Kelas
: IRE Manajemen
NIM:
145501915
0 komentar:
Posting Komentar